Realitasindo.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas perlindungan anak dan memenuhi indikator penilaian Pinteka, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan pelatihan untuk LSM, organisasi masyarakat, dan media massa.
Kabid Perlindungan Hak Anak (PHA) Rita Winarni menegaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memenuhi syarat guna meningkatkan peringkat Kabupaten Kutim.
“Pelatihan ini merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian, dan kami berharap ini bisa membantu kami untuk naik peringkat,” ungkap Rita saat diwawancarai belum lama ini.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting bagi LSM dan media massa yang belum tersentuh oleh program perlindungan hak anak sebelumnya. Dengan melibatkan lebih banyak pihak, diharapkan perlindungan anak dapat lebih terjamin di wilayah tersebut.
Selain itu, Rita menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga terkait dalam hal perlindungan hak anak.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, media massa dan LSM akan lebih paham mengenai hak anak dan dapat berperan aktif dalam mendukung program ramah anak,” tambahnya.
Terkait dengan kekerasan terhadap anak, Rita menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah pada pembentukan sekolah ramah anak dan fasilitas publik yang juga ramah terhadap anak.
“Kami sudah melatih pengelola sekolah dan rumah ibadah untuk memastikan mereka dapat menyediakan layanan yang aman dan ramah anak,” kata Rita.
Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas SDM dan sarana prasarana yang ada, DP3A berharap dapat membawa Kabupaten Kutai Timur menuju peringkat yang lebih tinggi, sekaligus menjadikan daerah ini lebih layak bagi anak-anak.(Adv/Kominfo/One).