Kesbangpol Kutim Hadiri Rakor Persiapan Debat Publik Kedua Pilkada 2024
Realiasindo.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur turut serta dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kutim 2024. Rakor ini berlangsung di Sekretariat KPU Kutim, Jalan AW Syahrani, Sangatta Utara, Minggu (17/11/2024).
Dipimpin oleh Ketua KPU Kutim, Siti Ahlis Muafin, rakor dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan Bawaslu, TNI-Polri, Kejaksaan, Satpol PP, dan tim penghubung pasangan calon. Tujuan rakor adalah memastikan kelancaran debat yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, pukul 15.00 WITA di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Tema Debat dan Persiapan Teknis
Debat publik kedua ini mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Non-Tambang Menuju Kutim Makmur dan Merata.”.
Dalam rapat, KPU memaparkan teknis pelaksanaan, termasuk penyusunan pertanyaan oleh panelis independen, yang baru akan diberikan saat debat berlangsung. Acara berdurasi 120 menit ini akan disiarkan langsung oleh Kompas TV, dengan pembagian waktu 90 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.
Komisioner KPU Kutim Divisi Parmas, Abdul Manaf, menjelaskan bahwa gladi bersih akan dilaksanakan sehari sebelum debat untuk memastikan kesiapan teknis. “Setiap pasangan calon juga diminta menyiapkan materi yang akan disampaikan dan hadir tepat waktu sesuai jadwal,” ujar Abdul Manaf.
Polres Kutim menegaskan kesiapan mereka dalam pengamanan debat. Sterilisasi lokasi akan dilakukan sesuai prosedur, sementara identitas masuk ke ruang debat akan menggunakan gelang khusus bagi tim pendukung. Lanal Sangatta dan TNI juga menyatakan kesiapan mereka jika diperlukan.
Selain itu, KPU memastikan semua kebutuhan logistik debat, seperti undangan dan dokumen pendukung, telah siap. “Distribusi logistik ke wilayah terpencil juga berjalan sesuai jadwal, termasuk untuk kecamatan terjauh seperti Sandaran dan Busang,” kata Siti Ahlis Muafin.
Kesbangpol Kutim menekankan pentingnya menjaga situasi aman dan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. “Debat publik adalah momen penting yang harus dijaga agar tidak memicu gesekan antarpendukung. Kami mengimbau semua pihak untuk mengedepankan etika politik dan kerja sama demi kesuksesan Pilkada ini,” ujar Ridhawati, perwakilan Kesbangpol.
Rakor ini berakhir pada pukul 17.30 WITA dengan kesepakatan bersama untuk menjadikan debat publik sebagai ajang edukasi politik yang damai dan berkualitas bagi masyarakat Kutim. (ADV/diskominfo/w).
