ADVERTORIALDPRD Bontang

Minimnya Usulan Jadi Penghambat Pembangunan Posyandu di Bontang Selatan

Realitasindo, Bontang – Pembangunan Posyandu di Kecamatan Bontang Selatan terhambat oleh kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengajukan usulan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, mayoritas usulan yang disampaikan warga lebih banyak berfokus pada proyek fisik lainnya dan sering kali mengabaikan kebutuhan akan Posyandu.

“Banyak usulan pembangunan yang muncul, tetapi masalah Posyandu jarang sekali diusulkan. Hal ini mengakibatkan proses pengajuan dan persetujuan proyek ini terhambat,” ucap dia, Selasa (5/11/2024).

Ia menambahkan, kendala lain yang dihadapi adalah masalah pengadaan lahan. Ketika rencana pembangunan diajukan, sering kali pemilik tanah menetapkan harga yang jauh lebih tinggi, sehingga membuat pembebasan lahan semakin sulit.

Prosedur birokrasi yang rumit juga menjadi faktor yang memperlambat pembangunan Posyandu. Oleh karena itu, Yusuf menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk mengusulkan kebutuhan ini dalam forum Musrenbang.

Untuk meningkatkan partisipasi, ia mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan usulan terkait pembangunan Posyandu. Ia juga mengajak agar diadakan rembug warga yang melibatkan perwakilan RT agar usulan dapat dipresentasikan secara lebih terstruktur dan diperhatikan oleh DPRD.

Lebih lanjut, Yusuf menegaskan bahwa dukungan DPRD terhadap pembangunan Posyandu bergantung pada kepastian legalitas lahan.

“Kami ingin memberikan dukungan yang konkret, tetapi harus ada kepastian mengenai lokasi pembangunan agar tidak ada masalah di kemudian hari,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button