DPRD Kutim: Kinerja Satpol PP Belum Optimal, Perlu Tambahan Personel dan Anggaran
Realitasindo.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur menyoroti efektivitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dinilai masih jauh dari harapan. Menurut Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yan, terbatasnya jumlah personel dan alokasi anggaran menjadi kendala utama dalam penegakan ketertiban umum di daerah tersebut.
“Efektivitasnya sangat rendah karena personel yang terbatas. Kondisi ini jelas memengaruhi kinerja Satpol PP dalam menegakkan ketertiban,” kata Yan kepada media, Rabu (4/11/2024).
Yan menjelaskan, saat ini Satpol PP hanya memiliki kehadiran di Kecamatan Sangatta, sementara Kutai Timur mencakup 18 kecamatan. Dengan keterbatasan ini, penegakan ketertiban umum di kecamatan lain belum bisa dilakukan secara optimal.
“Dengan hanya bertugas di Sangatta, kita tentu mengalami kesulitan dalam menjangkau wilayah lain. Penambahan personel dan peningkatan sistem sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yan menyebut bahwa DPRD Kutim akan segera membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum). Raperda ini nantinya akan mengatur peran dan tugas Satpol PP dalam menegakkan ketertiban di seluruh kecamatan di Kutai Timur.
“Raperda ini akan mencantumkan pasal-pasal yang mengatur peningkatan SDM dan anggaran untuk Satpol PP, mengingat tugas mereka akan semakin kompleks,” jelas Yan.
Ia berharap bahwa dengan adanya Perda ini, Satpol PP Kutim dapat segera berbenah dan memperluas jangkauan tugasnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
“Kita perlu perbaikan bertahap. Sedikit demi sedikit, kita harus bangun perubahan yang lebih efektif untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat,” pungkasnya. (ADV/DPRD/adl).
