Realitasindo, Bontang – Menjelang tutup tahun anggaran, Ketua DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Andi Faizal Sofyan Hasdam kembali mengingatkan para kontraktor dan pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang masih berjalan.
Ia menekankan pentingnya agar seluruh proyek yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) segera dirampungkan sesuai tenggat waktu.
Desakan ini terutama ditujukan pada proyek drainase di tiga titik vital, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Cipto Mangunkusumo, dan Jalan Cendrawasih. Ketiga proyek tersebut masih menunjukkan progres yang belum maksimal, dan Faizal meminta semua pihak, mulai dari konsultan, pengawas, hingga para pekerja proyek, untuk berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
“Ketiga proyek ini sudah jelas harus selesai di akhir tahun. Itu adalah tanggung jawab bersama,” ujar Andi Faizal, Senin (28/10/2024).
Sebagai Ketua DPRD, ia juga menyoroti peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam mengawasi jalannya proyek. Pengawasan ketat dinilai penting agar dana yang sudah dialokasikan dari APBD tidak terbuang sia-sia dan manfaat proyek bisa dirasakan masyarakat.
“Jika proyek tidak berjalan tepat waktu, Dinas PUPR harus segera bertindak dan memberikan sanksi. Hal ini demi memastikan pekerjaan yang berkualitas dan tepat sasaran,” tegasnya.
Andi Faizal menyebutkan bahwa lambatnya penyelesaian proyek berpotensi merugikan masyarakat, baik dari sisi manfaat infrastruktur maupun dampak ekonomi. Ia berharap agar tidak ada lagi proyek yang terhenti atau dibiarkan mangkrak, terutama saat anggaran sudah tersedia.
Untuk memantau progres lebih lanjut, Komisi C DPRD Bontang berencana memanggil Dinas PUPR dan instansi terkait lainnya guna melakukan evaluasi penyerapan anggaran. Langkah ini juga bertujuan untuk memudahkan pengawasan langsung di lapangan.
“Komisi C akan segera melakukan inspeksi mendadak pada proyek-proyek yang berisiko tidak selesai sesuai jadwal. Ini penting untuk memastikan agar tidak ada keterlambatan,” ungkapnya.
Andi Faizal menegaskan, proyek-proyek yang berjalan lambat atau bermasalah akan menjadi prioritas pengawasan DPRD, bahkan jika perlu akan ada tindakan tegas bagi kontraktor yang lalai.
Lebih lanjut, DPRD berharap agar seluruh proyek fisik di Kota Bontang bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi warga di penghujung tahun ini. (adv)