ADVERTORIALDPRD Bontang

Bonnie Sukardi Soroti Antrean SPBU, Mendesak Solusi untuk Keamanan Pengguna Jalan

Realitasindo, Bontang – Anggota DPRD Bontang, Bonnie Sukardi, baru-baru ini menyoroti masalah serius yang dihadapi pengguna jalan akibat antrean panjang truk di SPBU Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing.

Ia menegaskan, situasi ini berpotensi membahayakan, terutama bagi anak-anak yang bersekolah di sekitar lokasi tersebut.

“Kondisi antrean yang melibatkan banyak truk jelas mengganggu arus lalu lintas dan menciptakan situasi berbahaya, terutama di saat jam pulang sekolah,” ungkap Bonnie saat ditemui pada Senin (7/10/2024).

Menurut dia, masalah antrean di SPBU Kilometer 3 ini bukan sekadar tentang ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang langka.

Ia mencatat, banyak pemilik kendaraan rela menunggu berjam-jam, dan ini berimbas pada keselamatan lalu lintas. Truk-truk yang mengantre seringkali memakan setengah badan jalan, menyulitkan kendaraan lain untuk melintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Jalan di sekitar SPBU adalah jalur vital yang dilalui banyak pengguna, termasuk anak-anak. Dengan penerangan yang minim di malam hari, situasi ini semakin berbahaya,” tegasnya.

Bonnie mengaku prihatin dengan lemahnya penanganan terhadap masalah ini, meskipun pemerintah dan aparat setempat telah berusaha menanggulanginya dengan memindahkan lokasi antrean dan menerapkan sistem nomor antrean.

Namun, upaya tersebut tampaknya belum memberikan solusi yang efektif. Bonnie menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan dua langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Pertama, ia mengusulkan agar pemerintah membatasi jumlah pembelian BBM per kendaraan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah praktik penimbunan dan mengurangi antrean yang panjang.

Kedua, Bonnie mengusulkan pendirian SPBU baru di lokasi yang tidak berdekatan dengan sekolah.

“SPBU yang ada sekarang berhadapan langsung dengan SMA Negeri 3, sehingga antrean truk bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar. Kami perlu SPBU yang berlokasi lebih strategis,” ucap dia.

Ia percaya bahwa keberadaan SPBU baru dapat membantu mengurangi penumpukan kendaraan di SPBU yang ada saat ini. Bonnie juga menyatakan harapannya agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan SPBU baru.

“Dengan adanya SPBU tambahan, kami yakin dapat mengurangi masalah antrean ini dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa solusi terhadap masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama masyarakat untuk saling mengingatkan.

Masyarakat Bontang pun diharapkan lebih proaktif dalam mengawasi dan melaporkan kondisi lalu lintas di sekitar SPBU. Bonnie berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dapat menciptakan solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah antrean BBM di Jalan Arif Rahman Hakim.

“Kami semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button