ADVERTORIALHEADLINEKutai TimurPemkab Kutai Timur

Pemkab Kutim Gelar Diklat dan Uji Kompetensi untuk Tingkatkan Kualitas Manajer Koperasi

Realitasindo.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menggelar Diklat dan Uji Kompetensi bagi Manajer atau Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) serta Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja manajer koperasi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dengan harapan dapat memperbaiki tata kelola koperasi di Kutim.

Selain peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga mempersiapkan peserta untuk mengikuti uji kompetensi guna mendapatkan sertifikat yang menandakan bahwa mereka kompeten dalam mengelola koperasi. Program ini merupakan bagian dari penguatan tata kelola kelembagaan koperasi untuk Tahun Anggaran 2024, yang juga mendukung pengawasan dan pemeriksaan koperasi.

Diklat yang berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 September 2024, diikuti oleh 30 peserta yang merupakan pimpinan atau pengurus koperasi dari berbagai kecamatan di Kutai Timur. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutim, Teguh Budi Santoso, di Ballroom Kartanegara, Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kamis (19/9/2024).

Dalam sambutannya, Teguh Budi Santoso menekankan pentingnya peran koperasi simpan pinjam (KSP) sebagai salah satu pilar perekonomian daerah. “Koperasi bukan hanya alat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga motor penggerak ekonomi di tingkat bawah. Oleh karena itu, kualitas manajemen koperasi sangat menentukan keberhasilan dalam menjalankan fungsinya,” ujar Teguh.

Menurut Teguh, diklat dan uji kompetensi ini merupakan langkah strategis dari Pemkab Kutim untuk meningkatkan kemampuan manajer koperasi agar mampu mengelola koperasi secara profesional dan bertanggung jawab. “Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, diharapkan koperasi-koperasi di Kutim dapat lebih maju dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat,” lanjutnya.

Ketua Panitia, Firman Wahyudi, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari perhatian khusus Pemkab Kutim terhadap program-program koperasi. Firman menjelaskan, dengan dukungan dari Bupati Kutim, pelatihan koperasi yang dulunya hanya dilaksanakan sekali setahun, kini dapat diadakan hingga 10 kali dalam setahun.

“Beberapa tahun lalu, hanya sekitar 47 koperasi yang aktif dari ribuan koperasi yang ada di Kutim. Berkat dukungan dan perhatian khusus dari Pemkab Kutim, kini lebih dari 500 koperasi telah aktif,” kata Firman yang akrab disapa Bobo. (ADV).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button