Realitasundo.com – Srikandi muda Kecamatan Muara Wahau, Adelia Rosalina SH, menegaskan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY).
Dalam acara silaturahmi yang digelar bersama masyarakat pada Sabtu (21/9/2024) malam, Adelia, yang dijuluki “petarung muda” berkomitmen untuk berjuang habis-habisan memenangkan pasangan ini dalam Pilkada 2024.
“Jika Pak Mahyunadi dikenal sebagai sosok sang petarung, maka saya adalah petarung mudanya di Muara Wahau. Jika pertarungan sudah di ujung batas,maka biarkan doa yang bertarung diatas” ucap Adelia penuh semangat di hadapan tokoh masyarakat, agama, dan relawan yang hadir.
Adelia mengungkapkan bahwa pasangan Ardiansyah-Mahyunadi memiliki program yang jelas dan terukur untuk membangun Kutai Timur, terutama di Muara Wahau. Ia menyoroti beberapa prioritas, seperti peningkatan alokasi dana RT, perbaikan jalan, dan penyediaan air bersih.
“Kita ingin program-program yang sudah ada ini diteruskan dan diperbaiki. Peningkatan dana RT, perbaikan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama,” jelas Adelia,yang juga sebagai Ketua Panitia silaturahmi.
Selama seminggu terakhir, bapak mahyunadi telah melakukan kunjungan ke berbagai wilayah Muara Wahau dan Batu Ampar. Ia menekankan komitmen pasangan Ardiansyah-Mahyunadi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat lokal dengan memastikan lapangan kerja bagi warga asli Kutai Timur.
“Kami akan berupaya agar warga pribumi yang memiliki KTP Kutai Timur bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah ini. Jika terpilih, kami akan pastikan hal itu terwujud,” tambahnya.
Mahyunadi, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan perlunya perbaikan infrastruktur, terutama di sektor jalan dan penyediaan air bersih. “Kami akan memastikan bahwa setiap orang pribumi, yang memiliki KTP Kutai Timur, dapat diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada. Jika terpilih, kami akan perjuangkan hak-hak masyarakat lokal,” kata Mahyunadi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda oleh politik uang. “Jangan sampai kita terjebak oleh money politics. Harga diri kita tidak boleh dijual murah,” tegasnya.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan hiburan dari Mahyunadi, yang membawakan sebuah lagu, menciptakan suasana akrab dan antusias di antara masyarakat yang hadir.(*).
Alam
