Realitasindo.com – Warga Desa Long Bentuq menunjukkan antusiasme dan dukungan yang besar terhadap pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah Sulaiman dan H. Mahyunadi (ARMY).
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Mahyunadi, Selasa (17/9/2024), warga setempat, termasuk tokoh masyarakat dan relawan, menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan ini dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Kunjungan Mahyunadi ke Desa Long Bentuq disambut hangat oleh masyarakat. Sebelum menyampaikan orasi politiknya, ia menyerahkan seragam bola kepada pemuda desa. Dalam sambutannya, Mahyunadi optimis bahwa pasangan ARMY akan meraih kemenangan dengan dukungan 70 persen dari semua tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di desa tersebut.
Kepala Desa Long Bentuq, Heriansyah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa para relawan dan tokoh masyarakat siap mendukung kemenangan pasangan ARMY. Ia juga menyinggung potensi pertanian di desa yang telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan.
Selain itu, Heriansyah juga mengajukan sejumlah permohonan penting, termasuk pembangunan tower komunikasi, penyediaan alat-alat pertanian, serta perbaikan infrastruktur jalan.
Dalam orasi politiknya, Mahyunadi menegaskan komitmennya untuk membangun Kutim yang lebih baik. Ia menyatakan bahwa visi pasangan ARMY adalah meningkatkan sektor pertanian, listrik, dan akses internet untuk masyarakat.
Mahyunadi meminta kepada tokoh masyarakat agar terus berjuang dan berkontribusi dengan mengukuhkan para relawan untuk memenangkan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi di desa tersebut serta di seluruh Kecamatan Busang.
“Saya berpasangan dengan Pak Ardiansyah bukan karena paksaan. Saya memilih untuk menjadi calon bupati agar bisa membangun Kutai Timur lebih baik dari hari kemarin. Kami ingin mewujudkan kemajuan, seperti yang disampaikan oleh Pak Akbar Tanjung dari Fraksi PKS dan Haji Ridwan dari Partai Demokrat, agar pembangunan di sektor pertanian, listrik, dan internet dapat terlaksana dengan baik,” tegas Mahyunadi.
Mahyunadi juga menegaskan bahwa bantuan untuk seragam dan beasiswa akan bisa diarahkan melalui APBD. Di sisi lain, ia menyampaikan pentingnya pengembangan lahan pertanian dan modernisasi alat pertanian.
Mengenai masalah pekerjaan, Mahyunadi mengungkapkan bahwa perusahaan batu bara akan masuk ke Busang, dan ia menekankan bahwa prioritas pekerjaan harus diberikan kepada warga lokal. “Nanti, setelah orang pribumi terisi, baru kita akan pertimbangkan orang lain,” tegas Mayunadi.(*).
Reporter: Alam