Desa Jembayan Loa Kulu Jadi Percontohan Penanganan Stunting
Kutai Kartanegara – Loa Kulu menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai percontohan penanganan stunting. Salah satu lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting yaitu Desa Jembayan.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah mengatakan, penetapan desa percontohan untuk maksimalkan penanganan balita dan anak yang terindikasi stunting. Saat ini kasus stunting yang terdata di Jembayan sekitar 92 balita. Diharapkan dalam waktu dua bulan, bisa zero stunting.
Lebih lanjut, intervensinya dilakukan sejumlah pihak. Mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Posyandu, PKK, hingga Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Salah satunya dengan memberikan makanan tambahan bagi balita dan anak stunting selama kurang lebih dua bulan.
“Ini salah satu yang dijadikan barometer, artinya penanganan stunting (secara maksimal) di Posyandu,” ujar Ardiansyah.
Kemudian, pemenuhan gizi ini sudah ada sumber pembiayaannya. Melalui alokasi dana desa, maka kepala desa (Kades) harus melaksanakan program tersebut. Dibantu dengan posyandu, penggerak kesejahteraan keluarga desa, dan ketua rukun tetangga (RT).
“Semua ada pembiayaannya dari alokasi dana desa. Dana ini harus diakomodir oleh pemerintah desa,” pungkasnya. (dh/advdiskominfokukar)
