HEADLINENASIONALTERKINI

Jokowi Sambut Kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Bahas Pentingnya Perdamaian

Realitasindo.com – Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 Juli 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari tur Grand Syekh ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pernyataannya setelah mengikuti pertemuan bersama Presiden Jokowi, Grand Syekh telah mengunjungi Indonesia untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Islam moderat dan memperkuat dialog antariman.

“Bapak Presiden dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan Grand Syekh kali ini, serta kunjungan yang direncanakan Paus pada bulan September, akan membawa pesan kuat tentang pentingnya perdamaian dan toleransi,” ujar Retno.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Grand Syekh membahas beberapa isu kunci. Pertama, terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Mesir, khususnya dalam pendidikan di mana sebagian besar warga negara Indonesia di Mesir adalah pelajar. “Grand Syekh memberikan apresiasi atas karakter baik para pelajar Indonesia di sana,” tambah Retno, serta menyebut Presiden mendukung pembentukan Markaz Tatweer Al Azhar cabang Indonesia.

Kedua, Presiden menyoroti pentingnya perdamaian dan toleransi global. “Perang dan konflik di Gaza dan negara lain menunjukkan urgensi untuk gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan yang lebih baik,” jelas Presiden.

Ketiga, Presiden Jokowi menekankan pentingnya dialog antariman. “Indonesia sebagai negara yang majemuk menempatkan toleransi sebagai nilai fundamental,” kata Presiden. “Saya menekankan perlunya meningkatkan dialog antar agama untuk mencegah ekstremisme dan Islamophobia.”

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah KH Saad Ibrahim, dan Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button