Wacana Kenaikan Gaji Perangkat Desa Disambut Positif oleh DPRD Kutim

Realitasindo.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, baru-baru ini mengumumkan wacana kenaikan gaji untuk perangkat desa. Kenaikan insentif ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas para pemimpin desa dalam melayani masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, menyatakan bahwa keberlangsungan pemerintahan di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa sangat dipengaruhi oleh perangkat desa yang memiliki beban pekerjaan yang jelas.
“Keberlangsungan pemerintahan ini sangat dipengaruhi oleh perangkat pemerintah. Kita perlu mendasari hal ini dengan beban pekerjaan mereka,” ungkap Novel saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Senin (5/7/2024).
Novel menyatakan, perhitungan kenaikan gaji harus berlandaskan pada regulasi dan aturan yang ada. Politisi dari Partai Gerindra ini juga menyebutkan bahwa kenaikan insentif adalah langkah positif, asalkan disesuaikan dengan beban kerja pegawai.
“Jika gaji yang diberikan, misalnya Rp 4,2 juta, sesuai dengan regulasi dan beban kerjanya, saya kira kita setuju,” jelasnya.
Novel berharap kenaikan insentif ini dapat memotivasi pegawai perangkat desa untuk menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik.
“Yang penting adalah pekerjaan mereka terlaksana dengan baik. Jangan sampai ada kepala desa atau pegawai desa yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, karena itu bisa menjadi masalah di kemudian hari,” tandasnya.(ADV/HR).