Novel Soroti Isu Kekerasan Terhadap Anak di Kutim

Realitasindo.com – Meskipun telah meraih predikat Kabupaten Layak Anak, Kutai Timur (Kutim) masih dibayangi oleh isu kekerasan terhadap anak. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, dalam pertemuan dengan awak media di Kantor DPRD Kutim, Senin (05/7/2024).
Novel mengekspresikan keprihatinannya terhadap situasi yang masih terjadi di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.
“Anak adalah harapan keluarga dan kebanggaan masa depan bangsa. Pemerintah wajib memberikan rasa aman dan memenuhi hak-hak anak,” ungkapnya.
Menurut data yang dihimpun, kasus kekerasan terhadap anak di Kutim menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Dr. Novel menyarankan agar semua pihak berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman. “Kita harus bekerja sama untuk mencegah kekerasan dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang menjadi korban,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Novel mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan program edukasi dan sosialisasi mengenai hak-hak anak kepada masyarakat. Ia juga meminta penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan anak.
Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, diharapkan Kutai Timur dapat memenuhi predikatnya sebagai Kabupaten Layak Anak secara nyata, bukan hanya sekadar label. Novel optimis bahwa dengan kerjasama semua pihak, situasi ini dapat diperbaiki demi masa depan anak-anak yang lebih baik.(ADV).