Proyek Pasar Modern dan Masjid di Sangatta Selatan Tertunda
Realitasindo.com – Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, menghadapi sejumlah tantangan. Dua proyek penting di Sangatta Selatan, yakni pembangunan pasar modern dan masjid, terpaksa ditunda.
Kepala Dinas PUPR Kutim, Muhammad Muhir, menjelaskan proyek pasar modern di bekas Lapangan Garuda serta pembangunan Masjid At-Taubah masih mengalami kendala terkait penerimaan masyarakat setempat.
“Masyarakat sekitar belum bisa menerima dengan baik, akan tetapi ini masih dalam pembahasan kami,” ujar Muhir, Senin (1/7/2024).
Akibat kendala tersebut, Pemkab Kutai Timur harus menunda pelaksanaan kedua proyek tersebut. Muhir menegaskan, “Bila mana proyek pasar modern di bekas Lapangan Garuda serta pembangunan Masjid At-Taubah tidak masuk multiyears lagi, kemungkinan besar kita masukkan di murni 2025 atau 2027.”
Meski begitu, Muhir menekankan Pemkab Kutai Timur tetap berkomitmen untuk merealisasikan seluruh proyek infrastruktur strategis, termasuk proyek pasar modern dan Masjid At-Taubah, namun dengan menyesuaikan waktu pelaksanaannya.
“Proyek itu tetap akan berjalan akan tetapi kita tunda dulu. Bukannya dipastikan mandek tapi (ditunda),” jelasnya.
Untuk menghadapi kendala ini, Pemkab Kutim perlu memperkuat komunikasi dan konsultasi publik secara lebih intensif dengan masyarakat setempat agar proyek-proyek pembangunan infrastruktur dapat diterima dan didukung.(AdV).
Editor: Sahara
