Proyek Strategis Kutim: Progres Jembatan Bengalon 60%, Tantangan pada Pembangunan Pasar dan Masjid At-Taubah
Realitasindo.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kutim Muhammad Muhir, menyampaikan perkembangan terkini mengenai progres proyek-proyek strategis di sektor infrastruktur. Ia menyebut salah satu proyek unggulan Pemkab Kutim adalah pembangunan jembatan di Bengalon.
“Di bengalon sudah berjalan 60% kalau jembatannya,” ujar Muhir saat ditemui di kantor DPRD Kutai Timur, Senin (1/7/2024).
Meskipun progres fisik di lapangan tidak terlalu terlihat karena sudah ada timbunan tanah, Muhir menjelaskan bahwa rangka utama jembatan sebenarnya sudah siap dan akan segera dilakukan pemasangan. Ia tetap optimistis proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Itu tidak terlihat karena sudah ada tanah urug-nya jadi persepsi orang mungkin berbeda, akan tetapi kalau sudah datang rangkanya sudah ada pasti di pasang langsung,” jelas Muhir.
Di sisi lain, Muhir juga menyampaikan adanya beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur lainnya. Dua proyek di Sangatta Selatan, yaitu pembangunan pasar modern dan pembangunan Masjid At-Taubah, masih mengalami kendala terkait penerimaan masyarakat setempat.
“Masyarakat sekitar belum bisa menerima dengan baik, akan tetapi ini masih dalam pembahasan kami. Bila mana proyek pasar modern di bekas Lapangan Garuda serta pembangunan Masjid At-Taubah tidak masuk multiyears lagi kemungkinan besar kita masukkan di murni 2025 atau 2027,” ucap Muhir.
Muhir menegaskan bahwa Pemkab Kutim tetap berkomitmen untuk merealisasikan seluruh proyek infrastruktur strategis, meskipun harus menyesuaikan waktu pelaksanaannya. Termasuk pasar modern dan Masjid At-Taubah di Sangatta Selatan.
“Proyek itu tetap akan berjalan akan tetapi kita tunda dulu. Bukannya dipastikan mandek tapi (ditunda),” ungkap Muhir. (Adv/is).
Editor: Imran