PPDB SMA di Kutim Menghadapi Tantangan Besar, SD dan SMP Berjalan Mulus
Realitasindo.com – Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, menyampaikan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA masih menghadapi tantangan besar.
Sebaliknya, PPDB untuk tingkat SD dan SMP berjalan lancar tanpa hambatan berarti, menunjukkan perbedaan mencolok dalam penanganan di dua tingkat pendidikan tersebut.
“Dalam dua tahun terakhir, masalah PPDB terutama terjadi di tingkat SMA. Untuk SD dan SMP, yang berada di bawah kewenangan kami, tidak ada masalah yang signifikan,” ujar Mulyono pada Senin (1/7/2024).
Mulyono menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan di tingkat SMA dan SMK.
“Dalam forum tadi, disarankan untuk memberikan hibah tanah ke provinsi. Beberapa anggota dewan mengusulkan agar tidak hanya tanah, tetapi juga bangunan dan isinya. Saya akan menindaklanjuti hal ini ke provinsi, Jika memungkinkan, kami akan menyiapkan lahan dan membangun sekolahnya, kemudian menghibahkannya,” jelasnya.
“PPDB akan selalu menemui masalah jika tidak ada penambahan bangunan sekolah, karena jumlah SMA Negeri yang ada saat ini sangat tidak mencukupi. Minimal, satu SMA dan satu SMK perlu dibangun di bagian utara dan selatan,” tambah Mulyono.
Lanjut Mulyono mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak provinsi mengenai rencana hibah tersebut.
“Saya akan berkonsultasi lagi dengan provinsi. Jika provinsi setuju, kami akan menghibahkan tanah dan bangunannya. Kami juga akan melaporkan hasil ini ke DPRD dan mempelajari aturan mainnya. Jika memungkinkan, kami akan melaksanakan hibah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, PPDB untuk tingkat SD dan SMP berjalan dengan baik berkat komunikasi dan koordinasi yang efektif. “PPDB SD dan SMP aman karena komunikasi dan koordinasi yang baik. Contohnya, untuk mengatasi lonjakan pendaftar di SMP, tahun ini kami membangun 6 ruang kelas tambahan di SMP 1,” ungkapnya.(Adv/is).
