Berita DaerahDPRD Kutai TimurHEADLINEKutai TimurTERKINI

Pendatang Dinilai Salah Satu Penyebab Penyebaran HIV/Aids di Kutim

Realitasindo.com- Kutai Timur (Kutim) dikenal sebagai daerah tambang batu bara dan perkebunan yang cukup populer, karena itu sangat berpengaruh terhadap arus migrasi perorangan dari luar daerah. Terjadinya migrasi atau masuknya warga pendatang ini dinilai sebagai salah satu penyebab penyebaran virus HIV/Aids di Kutim.

Anggota DPRD Kutim, Ubaldus Badu yang ikut melakukan Sosialisasi Raperda (Sosraperda) pencegahan dan Penanggulangan HIV/Aids di Kecamatan Muara Wahau belum lama ini mengaku terperangah dengan hal tersebut.

Dikatakan ia, tujuan awal dilakukan sosraperda pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS itu, berdasarkan laporan-laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa warga yang ada kecamatan di Kutim terkena penyakit menular itu, termasuk di Kecamatan Muara Wahau.

“Ini penyebabnya dari luar yang datang, ada yang kemarin itu, setelah dicari tahu, ada anak perempuan berumur 18 tahun dari Jawa yang sejak awal memang terinfeksi virus ini, Kemudian berpacaran dengan pria di Wahau. Singkatnya keduanya ini berhubungan badan, akhirnya si pria ini juga ikut terinfeksi virus HIV/AIDS,” ucap Ubaldus Badu saat ditemui di Ruang Kerjanya, di Kantor DPRD Kutim, Senin (03/06/2024).

Oleh karena itu, Ubaldus Badu mengungkapkan bahwa DPRD Kutim bersama dinas instansi terkait berkomitmen melakukan pencegahan, sebelum penyakit ini merambat lebih luas ke masyarakat.

“Jadi kita memohon kepada masyarakat untuk menjaga anggota keluarganya sendiri, agar anggota keluarganya tidak terkena atau terinfeksi virus HIV-AIDS ini,” pintanya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kutim itu juga menegaskan bahwa peran orang tua dalam menjaga dan mengingatkan anaknya, agar tidak terkena penyakit menular tersebut, sangat penting dilakukan.

“Kalau salah satu dari anggota keluarga yang terkena virus ini, pada dasarnya adik dan kakaknya juga bisa terinfeksi virus ini. Namanya virus ini, kita tidak bisa sangka-sangka bisa terkena,” tegasnya.(Adv/HR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button