Festival Cenil Jadi Agenda Tahunan, Bupati Kukar Apresiasi Desa Kota Bangun III

Kutai Kartanegara – Festival Cenil, makanan tradisional yang terbuat dari Singkong menjadi agenda rutin setiap tahun Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat.
Beragam bentuk dan warna cenil yang dibuat warga setempat tersebut, disantap oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam kunjungannya di Festival Cenil dalam rangka HUT ke-41 Desa Kota Bangun III, pada Sabtu (11/5/2024).
Edi mengatakan, singkong merupakan salah satu makanan pendamping beras. Ketika berbicara ketahanan pangan, pemerintah tak hanya berfokus pada pengembangan padi, melainkan juga pengembangan tanaman pendamping beras. Seperti singkong dan jagung.
“Misalkan terjadi sesuatu, beras kita kurang itu bisa ditutup oleh jenis singkong dan jagung,” ujarnya.
HUT Desa Kota Bangun III selama dua pekan ini tak hanya dirangkai dengan festival cenil, namun juga diramaikan dengan penampilan seni budaya tradisional nusantara. Edi berharap, kultur sosial yang sudah mengakar di masyarakat agar terus dijaga dan dilestarikan dengan baik.
Pemkab Kukar juga berkomitmen dalam pelestarian seni budaya lokal dan nusantara, dengan memberikan fasilitas kegiatan melalui program Kukar Kaya Festival. Event ini tidak hanya difokuskan di ibu kota kabupate saja, melainkan menyasar seluruh kecamatan, hingga desa-desa.
“Kenapa kami menetapkan program Kukar Kaya Festival itu karena memang di 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar, semuanya punya tradisi seni budaya ini yang perlu dijaga,” ujarnya.
Edi pun mengingatkan, momentum HUT ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dan intropeksi kepala desa dan perangkat pemerintah desa untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dilakukan selama ini.
“Sehingga kondisi-kondisi yang menjadi harapan masyarakat bisa diwujudkan secara bertahap,” tandasnya. (dh/advdiskominfokukar)