Masih Banyak Desa Belum Ada Nakes, DPMD Kukar Terus Upayakan Pemenuhan

Kutai Kartanegara – Pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh desa terus dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar). Hal tersebut disampaikan Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Ia mengatakan, hingga kini masih banyak desa yang belum memiliki tenaga medis. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Dinas Kesehatan belum bisa mengangkat nakes baru yang akan ditempatkan di desa.
Oleh karenanya, pemerintah membuat kebijakan dengan menjalankan program 1 desa 1 bidan 1 perawat. Sehingga pemerintah desa setempat bisa menganggarkan dan mengangkat tenaga kesehatan. Terlebih, keberadan tenaga kesehatan salah indikator ketahanan sosial pada Indeks Desa Membangun (IDM).
“Kita berikan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk mengangkat tenaga medis, bidan dan perawat bagi desa-desa yang belum memiliki nakes,” kata Arianto, Sabtu (4/5/2024).
Pelaksanaannya, tetap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka menyiapkan secara teknis melalui Puskesmas dan menetapkan desa mana yang membutuhkan bidan dan perawat. Sedangkan pembayaran bulanan nakes tetap menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
“Untuk pembayaran honorarium atau insentif tenaga kesehata itu melalui desa,” tambahnya.
Hanya saja, kata Arianto, masih ditemukan kendala dilapangan seperti belum tersedia sumber daya manusia (SDM) di masyarakat setempat. Salah satunya desa di Kecamatan Tabang. Ketika melakukan proses rekrutmen namun tidak ada yang mendaftarkan diri.
“Ada beberapa desa yang sudah kita anggarkan dananya tapi belum ada yang bersedia mengisi di desa tersebut, karena orang setempat tidak ada SDM-nya, dan dari luar pun masih belum berani kesitu,” pungkasya. (dh/advdiskominfokukar)