ADVERTORIALKALTIMKutai Kartanegara

Lurah Melayu Ajukan Pembangunan Gedung Bank Sampah di Eks RS Parikesit

Kutai Kartanegara – Eks rumak sakit Aji Muhammad Parikesit di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong bakal dijadikan tempat penambungan sampah yang dikelola Bank Sampah.

Dimana, Kelurahan Melayu telah membentuk Bank Sampah dengan nama Melayu Berkah sejak tahun 2018 lalu. Sampah rumah tangga yang dihasilkan kini sudah banyak, namun belum memiliki tempat penampungan.

Rencana itu pun sudah disampaikan kepada inas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) untuk membangunkan Gedung Bank Sampah di eks RS Aji Muhammad Parikesit.

“Kami sudah mengajukan bantuan ke DLHK dan sudah disetujui untuk bisa dibangunkan gedung bank sampah permanen di eks bangunan Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong,” kata Lurah Melayu Aditya Rakhman, Selasa (2/4/2024).

Kepedulian masyarakat Melayu dalam mengumpulkan dan menyetorkan sampah rumah tangga ke Bank Sampah cukup tinggi. Sejumlah warga setempat pun siap membantu sebagai anggota bank sampah. Bahkan Kelurahan membuatkan sebuah grup sebagai sarana komunikasi antara nasabah dan petugas Bank Sampah.

Ditambahkan Aditya, tindak lanjut dari sampah rumah tangga yakni dengan mendaur ulang, bahkan mereka telah menggelar pelatihan pembuatan paving blok dari plastik. Untuk sementara ini masih difokuskan menjual sampah mentah seperti plastik, kertas, dan kardus kepada pengepul.

“Saat ini, penjualan sampah dilakukan kepada pengepul karena sudah banyak sampah di gudang bank sampah. Warga sekitar siap membantu sebagai anggota bank sampah, yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (dh/advdiskominfokukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button