Fraksi AKB DPRD Kutim Ajak Warga Dukung Kemerdekaan Palestina
Realitasindo.com – Perjuangan rakyat Palestina dalam melepaskan diri dari penjajahan Israel diserukan sejumlah pihak di berbagai penjuru di Indonesia. Kali ini seruan itu datang dari Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) DPRD Kutai Timur (Kutim).
Dukungan tersebut mengemuka dalam rapat Paripurna Ke-11 yang dipimpin Ketua DPRD Kutim Joni didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, dengan bahasan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi dalam DPRD Kabupaten Kutim Terhadap Nota Penjelasan Kepala Daerah Mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD TA 2024, di Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi Kamis (09/11/2023).
Fraksi AKB terdiri dari Parati Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Berkarya, Jimmi selaku juru bicara fraksi menyuarakan dukungan dan doa untuk Palestine yang saat ini masih bergejolak dalam konflik kemanusiaan.
Pasalnya, saat ini sudah 70 tahun lebih kondisi masjid Aqso dalam penguasaan zionis Israel, sehingga seruan politik yang tengah dilakukan, diharapkan memberikan dukungan baik moril hingga materil dalam membantu perjuangan rakyat dan pejuang Palestina.
“Kami mengetuk hati saudara-saudara sekalian untuk memberi dukungan moril maupun materil terhadap palestine dan berdoa agar perang tersebut segera berakhir, Aamiin, “ tutur legislator PKS tersebut.
Selanjutnya Jimmi menyampaikan Dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 serta KUA dan PPAS TA 2024 di perlukan dokumen pendukung berupa nota keuangan beserta lampirannya sebagai rangkaian proses pembahasan APBD sebagai wujud amanat rakyat dalam memberikan pelayanan umum dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jimmi juga menyampaikan sejumlah apresiasinya kepada pemkab kutim terhadap penambahan pendapatan daerah tahun 2024 yang menjadi 6,86% dari sebelumnya.
“Dengan bertambahnya Pendapatan ini maka pemerintah daerah telah berhasil dalam menggali sumber sumber potensi pendapatan daerah yang selama ini belum tergali dengan baik” ungkap Jimmi.(adv/RC).