DP3A Kukar Lakukan Sosialisasi di Sekolah Cegah Kasus Bullying
Kutai Kartanegara – Kasus perundungan atau bullying dengan kekerasan belakangan ini marak terjadi kepada anak-anak.
Bahkan kasus tersebut juga menimpa seorang siswa SMP di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kejadian perudungan di sebuah Masjid dipicu masalah sepela. Yakni bermula korban mengirim direct message (DM) Instagram ke pacar pelaku.
Berkaca kasus tersebut, mendapat tanggapan Dinas Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutai Kartanegara (DP3A Kukar). Sejumlah langka konkret dilakukan agar tidak terulang di Kukar. Salah satunya melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah.
Sepanjang September, ada lima sekolah yang menjadi sasaran. Yakni SMP di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan. Kemudian sosialisasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
“Alhamdulillah sudah lima kecamatan yang sudah kita laksanakan sosialisasi, itu salah satu pencegahan kasus bullying. Nanti akan kita lanjut kembali,” kata Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (PHKP2KH), Marhaini, Rabu (11/10/2023).
DP3A juga akan memberikan bimbingan teknis (Bimtek) hingga pembinaan pelatihan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah. Nantinya mereka diberikan pemahaman dampak negatif dari perundungan.
“Itu salah satu langkah pencegahan kasus bullying,” tutupnya. (dh)
