HEADLINEKutai TimurTERKINI

Serahkan Bantuan Alsintan kepada 10 Poktan, Bupati Minta DTPHP Lakukan Inventarisasi Menyeluruh Kebutuhan Petani

Serahkan Bantuan Alsintan kepada 10 Poktan, Bupati Minta DTPHP Lakukan Inventarisasi Menyeluruh Kebutuhan Petani

Realitasindo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutai Timur (DTPHP) Kutim memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 10 Kelompok Tani (Poktan) dari beberapa kecamatan di Kutim. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Ardianysah Sulaiman, yang dipusatkan di lokasi Poktan Sukses Makmur Bersamadi,  Jalan Simono, RT 38 Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (13/06/2023).

Penyerahan bantuan yang berupa, alat cultivator, bibit cabe, bibit bawang merah, mulsa, dan pupuk tersebut  turut disaksikan oleh Kepala Dinas DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, Camat sangatta Utara Hasdiah Dohi, Ketua Dekranasda Kutim Ny Siti Robiah serta para petani. Para petani itu, pun tampak antusias menerima bantuan yang memang sudah telah lama mereka nantikan.

Dalam kegiatan yang juga dirangkai dengan tanam bibit bawang merah tersebut, Ardiansyah mengaku, sudah memerintahkan kepada Kepala DTPHP untuk melakukan inventarisasi secara menyeluruh terkait kebutuhan para petani, untuk mendukung perkembangan dan meningkatkan hasil pertanian  yang ada di Kutim.

“Salah satunya yakni Cultivator. Nah, sekarang sudah ada dan secara bertahap pemerintah akan memberikan kepada seluruh Poktan yang ada,” ujarnya.

Disisi lain, dirinya juga bersyukur. Karena, meski saat ini masih ada beberapa komoditas yang dihasilkan oleh para petani masih terkendala dalam pemasaran, tapi tidak termasuk produk holtikultura. Terutama untuk sayur-sayuran, yang malah belum mampu mencukupi kebutuhan pasar di Kutim.

“Artinya para petani masih punya peluang yang sangat besar untuk terus meningkatkan dan mengembangkan produktifitasnya, termasuk memperluas usaha taninya,” imbuhnya.

Lebih jauh ia menuturkan, pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai program, untuk meningkatkan kualitas maupun kapasitas pelaku maupun hasil pertanian yang ada di Kutim. Mengingat saat ini sektor agraria (pertanian dalam arti luas) merupakan penyumbang pembangunan terbesar bagi negara ini, disusul bidang pariwisata dan pertambangan di posisi ketiga.

Sementara itu, Kepala Dinas DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum menyebut, saat ini pemerintah daerah mulai selektif dalam memberikan bantuan. Terutama bantuan alsintan kepada masyarakat, khususnya Poktan yang ada di Kutim. Dijelaskannya, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk melihat keseriusan para petani dalam kegiatan usaha tani.

‘’Jadi kami ada tim yang turun ke lapangan untuk survey, guna memastikan bahwa kelompok tani tersebut aktif. Jangan sampai mereka (poktan) hanya minta saja, sedangkan lahanya tidak digarap,” ujarnya.

Diketahui, 10 poktan yang menerima bantuan tersebut yakni, Poktan Hasil Makmur, Bumi Makmur, Rawa Tani Jaya, Sukses Makmur Bersama, Lestari Mandiri Jaya, Karya Bersama, Simono sejatera, Polantan Berkah, Prima Tani, Prima Mandiri.(kutaitimurkab.)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button