Dispar Kutim Bekali Pelaku Parekraf Kelola Homestay dan Paket Produk Wisata
Dispar Kutim Bekali Pelaku Parekraf Kelola Homestay dan Paket Produk Wisata
Reitasindo.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Homestay dan Workshop Pembuatan Paket Produk Wisata Tahun 2023. Ini berjalan lima hari, dari 27 Februari sampai dengan 3 Maret di Hotel Victoria Sangatta.
Hadir membuka kegiatan tersebut Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, didampingi Kepala Dispar Kutim Nurullah, dan Sekretaris Dispar Kutim Hj Tirah Satriani.
Kasmidi menjelaskan output kegiatan bimtek pengelolaan homestay dan workshop pembuatan paket produk wisata yakni untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Parekraf seperti Kelompok Sadar Wisata, Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf), Pelaku Pariwisata dan Masyarakat di sekitar destinasi pariwisata yang ada di Kutim. Seluruh kegiatan dilaksanakan bertujuan mendukung percepatan peningkatan kapasitas dan pengembangan SDM Pariwisata yang kuat untuk Kutim berkemajuan.
“Artinya masyarakat kita yang sudah memiliki homestay bagaimana kita membantu mereka (memahami) bagaimana menyambut orang, berstandar nasional yang baik. Yang kedua bagaimana kita menciptakan produk pariwisata yang bertujuan memajukan ekonomi masyarakat khususnya yang tadi di homestay homestay itu,” ucap Kasmidi.
Bimtek pengelolaan homestay dan workshop pembuatan paket produk wisata ini setidaknya diikuti 5 kecamatan di Kutim. Antara lain Kaliorang, Sangkulirang, Kaubun, Muara Wahau, dan Bengalon.
“Harapan kita objek wisata yang ada di lima kecamatan itu nanti akan berkembang, masyarakat kita senang terus tumbuh juga homestay homestay. Bukan homestay saja tadi saya bilang ada juga yang jasa untuk saling membackup,” tutur Kasmidi.
Sebagai dukungan dan pendampingan, Kasmidi menyatakan, akan ada bantuan dari pemerintah daerah untuk pembanguan fasilitas-fasilitas di sektor pariwisata yang ada. Bimtek pengelolaan homestay dan workshop pembuatan paket produk wisata diharapkan membuat sektor pariwisata lebih bergairah.
“Dengan adanya bimtek pengelolaan homestay dan workshop pembuatan paket produk wisata ini diharapkan pelaku pariwisata dan usaha kita lebih bergairah,” terangnya. (*).