HEADLINENASIONALTERKINI

Pilot Susi Air Telah Disandera 21 Hari, KKB Papua Pastikan Kondisi Baik, Sudah Terbiasa Makan Ubi

Pilot Susi Air Telah Disandera 21 Hari, KKB Papua Pastikan Kondisi Baik, Sudah Terbiasa Makan Ubi

Realitasindo.com – Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens telah disandera selama 21 hari atau tiga minggu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kapten Philips disandera KKB di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan Kapten Philips dalam kondisi baik.

“Pilot ini dia orang barat dari Selandia Baru dan bisa menyesuaikan dengan kami untuk makan ubi, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisinya, dan dia baik-baik saja,” kata kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin (27/2/2023).

Untuk pembebasan kapten Phillips, kata Sebby, pihaknya bakal terus menunggu negosiasi dari negara-negara luar.

“Kami sudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan, dan itu sudah tidak bisa ditarik lagi,” ujarnya.

Dia disandera setelah pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar KBB di Lapangan terbang Distrik Paro sekira Pukul 06.35 WIT.

Dengan penyanderaan tersebut, hingga kini dan tanpa kenal lelah, pihak keamanan pun masih terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan.

Sebelumnya, Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen kepada Tribun-Papua.com, Selasa (21/2/2023) di Timika mengatakan, upaya pencarian terhadap Kapten Philips Max Mehrtens terus dilakukan.

Pola negosiasi maupun pendekatan melalui Pemerintah Kabupaten Nduga, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama kepada juga terus melakukan komunikasi dan meminta agar Egianus Kogoya menyerahkan Kapten Philips.

“Upaya negosiasi terus dilakukan. Tetapi yah terserah Egianus,” kata Rio.

Menurutnya, pasukan juga sudah turun ke Distrik Paro, untuk itu negara tidak boleh kalah.

Sementara terkait investigasi dan penyelidikan lanjut Rio dilakukan, namun dua minggu berjalan, mereka belum mendapatkan informasi pasti soal keberadaan Kapten Phillips.

Kemudian untuk situasi, lanjut Rio, Kabupaten Nduga sudah dalam kondisi aman terkendali.( Tribun medan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button