HEADLINEKutai Timur

Jumat Curhat, Knalpot Racing hingga Miras Penyampaian Warga Desa Bangun Jaya ke Kapolsek Kaliorang

Realitasindo.com – Polsek Kaliorang kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat, dan kali ini dilaksanakan di Balai Desa Bangun Jaya, Jalan Barito, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jumat (3/2/2023) mulai pukul 10.00-10.30 Wita.

Dalam giat tersebut, Kapolsek Kaliorang, AKP Muhammad Yusuf hadir langsung bersama dengan Personil Sertu Lasman Babinsa Kaliorang dengan menghadirkan Kepala Desa Bangun Jaya Supandjen.

Hadir pula Tokoh Agama Baharudin, Kepala Adat Hamzah, Kepala Dusun 1 Bambang, Anggota BPD Ria, tokoh pemuda Solehudin serta warga masyarakat Desa Bangun Jaya.

Mengawali sambutannya, Kapolsek Kaliorang AKP Muhammad Yusuf menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua hadirin.

“Terima kasih atas kehadiran dari bapak dan ibu dalam giat Jumat Curhat saat ini,” ujarnya.

AKP Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa program Jumat Curhat yang digelar setiap hari Jumat secara bergulir di desa wilayah Polsek Kaliorang, ini dalam rangka mendengarkan dan menampung berbagai macam aspirasi dan bentuk keluhan dan saran serta kritikan dari warga dan masyarakat.

Selain itu, kata dia, Jumat Curhat dilaksanakan dlm rangka memperat Silaturahmi Polsek Kaliorang dengan warga/masyarakat.

“Dalam Jumat Curhat ini kita mendengarkan keluhan dan saran dari warga kemudian mencarikan solusinya. Kami hadirkan dari pihak desa dan instansi terkait agar dapat menyumbang saran bentuk penyelesaian atau keluhan dari warga,” beber Kapolsek.

Kapolsek/Kapolsupsektor juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Polsek sehingga terciptanya situasi keamanan tetap kondusif.

Selepas itu, Kapolsek mendengarkan sejumlah saran dan keluhan warga. Setidaknya ada 4 poin penting yang disampaikan warga dalam Jumat Curhat kali ini, antara lain :

1.Permasalah penggunaan knalpot racing yang meresahkan lingkungan

2. Terkait permasalahan isu penculikan anak yang marak di media sosial

3. Agar pihak kepolisian dapat memberikan sosialisasi dan himbauan di sekolah-sekolah terutama sekolah SD karena anak SD sudah menggunakan sepeda motor dengan cara yang ugal-ugalan.

4. Terkait minuman keras yang meresahkan karena apabila sudah mabuk pasti terjadi keributan serta anak-anak muda yang suka minum komix.

Menanggapi itu, Kapolsek secara rinci memberikan masukan yang diharapkan dapat menjadi solusi.

Terkait permasalahan penggunaan knalpot racing yang dinilai meresahkan lingkungan, Kapolsek menyatakan, nanti pihak kepolisian sektor Kaliorang dibantu babinsa Kaliorang akan dilakukan penindakan dengan melaksanakan razia.

Untuk isu penculikan anak yang acap kali menyebar di media sosial, Kapolsek menegaskan bahwa hal tersebut adalah berita palsu alias hoax. Meski demikian, ia meminta warga agar tetap waspada, serta lebih cermat menggunakan media sosial (medsos). Jangan mudah mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Terapi kita semua harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam menggunakan medsos,” tuturnya.

Selanjutnya, Kapolsek mengatakan, dengan adanya program police go to school, maka Kepolisian sektor Kaliorang akan berkordinasi dengan kepala sekolah untuk mengingatkan kepada orang tua murid agar lebih bijak lagi untuk memberikan sepeda motor kepada anak.

Mengenai minuman keras (miras), Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya nanti akan melakukan razia terhadap penjual-penjual miras. Jika melihat anak-anak muda yang suka minum miras dan komix, ia meminta warga agar dapat menghubungi pihak kepolisian.

“Jika menemukan anak-anak muda yang mabuk-mabukan supaya dapat ditindak lanjuti,” tutup Kapolsek.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button